

Ngayah di Zaman Modern: Masih Perlu atau Sudah Kuno?
Ketika semua serba online dan sibuk, apakah konsep ngayah masih punya tempat di hati umat Hindu masa kini? Bagaimana harus menyikapi dan berlaku untuk tetap bisa Ngayah di jaman yang
Ketika semua serba online dan sibuk, apakah konsep ngayah masih punya tempat di hati umat Hindu masa kini? Bagaimana harus menyikapi dan berlaku untuk tetap bisa Ngayah di jaman yang
Di balik gaya hidup modern dan praktis, ada tanda-tanda anak muda Hindu mulai kembali mencintai tradisi mereka. Tapi, dengan cara yang berbeda.
Kalau kita sembahyang di sanggah atau pura keluarga, apakah benar para leluhur masih ada dan mendengar? Apakah para leluhur kita masih ada? Apakah mereka mendengar doa dan harapan kita?
Banyak umat Hindu bertanya-tanya, apakah jarang ke pura berarti kehilangan identitas spiritual? Mari kita telaah lebih dalam, tanpa menghakimi, tentang makna menjadi Hindu di tengah kehidupan modern.
Semakin banyak anak muda Hindu yang tak memahami makna hari suci seperti Galungan, Saraswati, atau Nyepi. Apakah kita hanya ikut ritual tanpa paham nilai spiritualnya?
Pertanyaan ini sering muncul, bahkan dari umat Hindu sendiri—terutama anak-anak muda atau mereka yang baru mulai mendalami spiritualitas Hindu. Dan justru dari pertanyaan-pertanyaan seperti inilah, kita bisa lebih mengenal esensi
Dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, Kami berharap apa yang Kami usahakan melalui media ini bermanfaat sebesar-besarnya untuk umat. Rahayu!