

Ngayah di Zaman Modern: Masih Perlu atau Sudah Kuno?
Ketika semua serba online dan sibuk, apakah konsep ngayah masih punya tempat di hati umat Hindu masa kini? Bagaimana harus menyikapi dan berlaku untuk tetap bisa Ngayah di jaman yang
Berita Terkini, Artikel Hindu, TIPS & Tricks dan sebagainya
Ketika semua serba online dan sibuk, apakah konsep ngayah masih punya tempat di hati umat Hindu masa kini? Bagaimana harus menyikapi dan berlaku untuk tetap bisa Ngayah di jaman yang
Di balik gaya hidup modern dan praktis, ada tanda-tanda anak muda Hindu mulai kembali mencintai tradisi mereka. Tapi, dengan cara yang berbeda.
Bagi umat Hindu, terutama di Bali, hampir setiap minggu ada saja upacara: piodalan, odalan, kajeng kliwon, tumpek, galungan, kuningan, dan seterusnya.
Sebagian dari kita mungkin pernah menghela napas, “Upacara
Kalau kita sembahyang di sanggah atau pura keluarga, apakah benar para leluhur masih ada dan mendengar? Apakah para leluhur kita masih ada? Apakah mereka mendengar doa dan harapan kita?
Di berbagai sudut rumah umat Hindu, kita sering melihat simbol-simbol suci yang mungkin sudah sangat familiar—swastika, trisula, padmasana, pelinggih, bahkan omkara. Tapi pernahkah kita bertanya, apakah generasi muda benar-benar memahami
Banyak umat Hindu bertanya-tanya, apakah jarang ke pura berarti kehilangan identitas spiritual? Mari kita telaah lebih dalam, tanpa menghakimi, tentang makna menjadi Hindu di tengah kehidupan modern.
Jika Anda berminat untuk berdonasi bagi mereka yang membutuhkan.
Temukan berbagai konten video bermanfaat di sini
Dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, Kami berharap apa yang Kami usahakan melalui media ini bermanfaat sebesar-besarnya untuk umat. Rahayu!